ENDE, MATAINDONESIA – Merespon keluhan masyarakat selama ini atas keberadaan ruas jalan Nasiolan Jurusan Ende bajawa tepatnya jalur Pintu masuk arah barat kota Ende hingga nangaba yang belum diperhatikan serius oleh pemerintah pusat menjadi sorotan semua pihak
Perhimpunan mahasaiwa katolik republik Indonesia PMKRI Cabang Ende menyampaikan kritikan pedas terhadap pemerintah pusat dalam hal ini kemeterian PUPR RI yang dinilai lamban merespon keluhan masyarakat tersebut
Hal tersebut disampaikan oleh ketua presedium PMKRI Cabang Ende Oktavinanus Erikson Rome kepada media ini di marga siswa PMKRI Sabtu ( 12/2/2022) di Ende
Lanjut Erikson, Dengan kondisi ruas jalan Nasional yang sangat memprihatinkan itu menunjukan ketidakmampuan pemerintah daerah untuk melakukan komunikasi ke pemerintah pusat.
” PMKRI sudah beberapa kali mengingatkan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PU untuk segera bangun ruas jalan Batas kota Ende Hingga Nangaba pasalnya ini adalah pintu masuk kota Ende harus di atur wajah kota yang bagus bisa menarik semua orang untuk datang ke kabupaten Ende namun kondisi demikian ini menjadi fatal” Ungkap Erikson
Selain itu Erikson mengungkapkan Ruas tersebut sering terjadi kecelakaan karena kondisi jalan sangat sempit dan berlubang bahkan sebagian bibir jalan sudah tergerus oleh abrasi pantai
Pihaknya juga menambahkan selain itu ruas tersebut juga merupakan jadi tempat pembuangan sampah sehingga menimbulkan bau busuk dan para pengguna jalan sangat merasa tidak nyaman saat melintasi atau hendak ke kota Ende
Oeh karena Itu PMKRI Mendesak kementetian PU RI, Balai jalan Nasional di kupang dan pemerintah daerah kabupaten Ende untuk segera berkordinasi agar keluhan masyarakat segera terjawab
PMKRI juga akan menyurati kementetian PU RI dan DPR RI komisi V untuk meyampaikan kondisi ruas jalan Nasional tersebut agar bisa menjadi perhatian bersama ( Djolan Rinda)