KUPANG, MATAINDINESIA – Para Pemegam Saham Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2023 Bank NTT yang digelar di Kantor Gubernur pada Senin, 20 Maret 2023, menghasilkan beberapa keputusan.
namun Beberapa Keputusan RUPS di telah dihasilkan diantaranya mengambil alih seluruh saham Seri B dengan cara membeli kembali (buy back). Hal ini dilakukan demi kepentingan perseroan dan demi menjaga reputasi bank.
“Keputusan dasar menarik kembali sahamnya Seri B saudara Amos itu dengan buy back oleh PSP. Seluruh keputusan dalam RUPS sudah tepat dan disetujui oleh seluruh pemegang saham,” ujar Bupati Djafar Ahmad kepada wartawan di Kupang pada Selasa, 21 Maret 2023.
Menurut Bupati Djafar, pemegang saham tidak sepantasnya menyebarkan informasi rahasia Bank kepada publik. Ketidakpuasan ataupun kritikan dari pemegang saham seharusnya disampaikan melalui RUPS.
“Apa pun kritikan harus di RUPS karena dia salah satu pemilik. Tidak boleh buka keluar. Tidak ada etika itu. Itulah yang menjadi dasar,” tegas Bupati Djafar.
Atas keputusan RUPS mengambil alih kembali saham Seri B milik Amos Corputty, kata Bupati Djafar, Bank NTT telah siap menerima gugatan dari pemegang saham jika diteruskan ke jalur hukum.
Ia juga mengakui bahwa pengurus baik direktur, direksi dan juga komisaris telah bekerja maksimal untuk kemajuan Bank NTT. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan deviden sebesar 87 persen. Mampu memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan secara baik kepada pemegang saham.
Selanjutnya yang paling penting adalah kemampuan direksi mencapai modal inti sebesar Rp 3 triliun sebelum akhir Desember 2024.
“Saya kira laporan pertanggungjawaban dari direksi bagus sesuai dengan audit independen, audit BPK. Semua diaudit. Semua alur kas sangat kredibel. Ternyata bank ini sehat. Saya sudah lihat bank ini berjalan sesuai aturan dari OJK dan lainnya,” puji Bupati Djafar.
Bupati Djafar menghimbau masyarakat agar tetap percaya kepada Bank NTT.
“Tidak ada yang salah dengan Bank NTT. Jadi Bank NTT luar biasa dan sudah memenuhi syarat yang sangat kita kagumi dan harus banggakan menuju target menjadi bank devisa,” ungkapnya.
Untuk di kabupaten Ende pihaknya terus mendorong agar Bank NTT terus melakukan pendampingan UMKM dan trobosan baru di masyarakat sesuai perkembangan teknologi demi peningkatan ekonomi masyarakat kabupaten Ende dan NTT segera keseluruhan ****