MATAIDONESIA, ENDE- Pasangan bakal calon bupati dan Wakil Bupati Ende periode 2024-2029, Servas Mario Pati dan Abraham Badu menandatangani nota kesepakatan untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Ende bulan November 2024 mendatang. Penandatanganan nota kesempatan tersebut dilakukan di Hotel Mentari, Kota Ende pada, Selasa 7 Mei 2024 pagi.
Perpaduan pasangan yang berlatarbelakang akademisi dan enterpreneur serta mantan birokrat ini sepakat maju pilkada Ende melalui jalur independen. Nota kesepakatan tersebut juga sebagai wujud komitmen dari kedua untuk bertarung dalam kontestasi politik lokal Ende. .
Pembina Paket Mas Abraham Fransiskus Lasa mengatakan bahwa, penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut merupakan tonggak yang menentukan tim ini untuk terus mendukung sampai mewujudkan bakal calon bupati dan wakil bupati ini menjadi calon.
“Karena tonggak, maka kita mau meletakan dasar yang benar supaya tidak ada masalah kedepannya. Ini juga bukti keseriusan mereka berdua untuk bertarung pada pilkada 2024 ini,” ungkapnya.
Bakal Calon Wakil Bupati Ende Abraham Badu mengatakan, Paket Mas Abraham bukan merupakan paket identitas. Paket tersebut merupakan perpaduan antara seorang akademisi dan mantan birokrat yang mempunyai kesamaan visi untuk membangun Kabupaten Ende lebih baik kedepannya.
Jika nanti terpilih, keduanya akan melakukan penataan pada berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang pemerintahan, pembangunan, maupun kemasyarakatan.
“Kalau kita jujur, bahwa untuk di Kabupaten Ende boleh dikatakan baik. Tapi Paket Mas Abraham ingin bagun lebih baik lagi. Hal yang kurang kita isi, yang rusak kita perbaiki, yang bengkok kita luruskan, dan yang belum ada kita adakan. Kami tidak melambung tinggi karena semuanya harus disesuaikan dengan APBD,” ungkapnya.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Ende, Servas Mario Patty mengatakan bahwa, selama perjalanan politiknya sejak tahun 2014 hingga saat ini, ia melihat Kabupaten Ende belum makmur, adil, apalagi menuju kesejahteraan.
Untuk itu, disisa masa hidupnya ia ingin mengabdikan diri menjadi bupati dengan menggandeng birokrat handal Abraham Badu untuk menata birokrasi dan pemerintahan di Kabupaten Ende menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Dengan mengusung visi Emas yang merupakan akronim dari Ende Makmur, Adil, Sejahtera, Paket Mas Abraham bisa memperoleh hti dari masyarakat Kabupaten Ende.
Ia mengaku, selama melakukan kunjungan lapangan, banyak warga yang mengeluh soal janji politik dari pemimpin sebelumnya yang belum terpenuhi khususnya pembangunan infrastruktur jalan.
“Oleh karena itu, soal infrastruktur jalan, akan menjadi prioritas satu dari Paket Mas Abraham. Setara dengan P1 sampai P12 sesuai dengan 12 misi yang kami rencanakan,” jelasnya.
Selain dibidang infrastruktur jalan, pihaknya akan kembali menjadikan Kota Ende sebagai kota pendidikan. Ende akan menjadi smart city yang diharapkan dapat mendukung Ende sebagai kota pendidikan.
“Kami juga akan menyediakan ruang-ruang Olimpiade di sekolah baik itu SMP maupun SMA sehingga anak memiliki jiwa kompetisi,” Ujarnya.
Paket Mas Abraham, kata Servas, menaruh perhatian serius terhadap penekanan angka stunting di daerah ini. Paket tersebut akan menggandeng program presiden terpilih untuk bisa menekan angka stunting.
Selanjutnya, terkait dengan kasus human trafficking, kata Servas, Paket Mas Abraham akan memberi pelatihan terlebih dahulu kepada para pekerja sebelum mereka bekerja baik di dalam maupun di luar negeri.
“Sehingga tidak ada lagi tenaga kerja kita yang diperlakukan tidak baik, tidak ada lagi pekerja kita yang meninggal dunia,” ungkapnya.
Terkait dengan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat, tambah Servas, pihaknya melakukan hilirisasi potensi pangan yang ada di Kabupaten Ende. Pisang misalnya, dijual setelah sudah jadi kripik. Begitu juga dengan ubi nuabosi.
“Jika ini dijalankan dengan baik, maka hilirisasi ditingkat daerah sama dengan meningkatkan per kapita masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengaku masih banyak misi yang nantinya akan diimplementasikan oleh Paket Mas Abraham ketika terpilih jadi bupati dan wakil bupati Ende, namun akan disampaikan pada saat telah menjadi calon bupati. (tom)