MATAINDONESIA, ENDE- Sebanyak 176 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Ende mengikuti pelatihan berbasis kompetensi tahun 2024 yang diselenggarakan oleh UPTD Latihan Kerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Ende, Senin 20 Mei 2024.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk membekali para tenaga kerja dengan kompetensi sehingga mereka dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Sebagai informasi, ada sembilan jurusan yang ada dalam pelatihan yang dibiayai Kemenaker RI tersebut yakni tata boga, bangunan, industri kreatif, teknik informasi dan komunikasi, tata kecantikan, garmen aparel, teknik otomotif, teknik elektro, dan teknik penjelasan.
Kepala Distransnaker Kabupaten Ende, Oktavianus Suna mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dapat dilaksanakan atas bantuan anggaran sekitar Rp. 900 juta lebih dari Kemenaker RI melalui BLK Pelatihan Lombok Timur.
Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Ende setelah pada bulan Januari yang lalu mereka mengikuti seleksi program tersebut.
“Ada sembilan jurusan. Mereka mengikuti masing-masing jurusan dengan lama waktu berbeda-beda. Ada yang 18, 23, 33, dan 43 hari. Semua biaya ditanggung oleh Kemenaker,” jelasnya.
Oktavianus berharap, ke depan para peserta yang telah mengikuti pelatihan tersebut mendapatkan bantuan usaha dari pemerintah darah sehingga dapat membuka usaha mereka masing-masing.
“Nanti kita bicarakan dengan TPAD bersama DPRD kalau bisa tahun depan mereka diberi bantuan sehingga ada keberlanjutan dari program ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Herman Kami mengatakan, tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan dasar bagi para peserta untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri.
“Dengan kegiatan ini kita berharap tersedianya tenaga kerja terampil dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan menghadapi teknologi maju maupun penguasaan keterampilan yang dapat menumbuhkan usaha ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya. (tom)