MATAINDONESIA, ENDE- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat kabupaten Ende Mikael Tani Badeoda merespon berbagai isu yang di hembus oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab terkait pemilihan kepala darah kabupaten Ende yang selalu menggunakan isu agama untuk kepentingan politik yang merusak demokrasi di bumi pancasila.
Hal tersebut disampaikan Mekael Badeoda saat penutupan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di partai demokrat pada selasa ( 23/4) di sekretariat Partai Demokrat di Ende.
Lanjut, mikael Partai Demokrat sangat menyayangkan pada oknum- oknum yang dengan sengaja menyembar isu sara untuk kepentingan kelompok tertentu dan ini sangat tidak etis sebab politik itu harus mengedepankan kedamaian dan visi misi bukan isu agama.
Menurutnya, siapapun bisa memimpin kabupaten Ende asalkan ada niat baik, rekam jejak serta program kerja yang jelas bisa membawa Ende ke arah yang lebih baik soal keyakinan itu urusan pribadi setiap warga negara dan kita patut saling menghormati dan menghargai.
” Kami Partai Demokrat menolak keras isu sara kita ingin pilkada ini penuh kedamaian dan kekeluargaan, mari kita semua untuk satukan pandangan demi kabupaten Ende yang lebih baik kedepanya ” Ungkap Anggota DPRD Ende terpilih ini
pihaknya mengajak semua pihak untuk jadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang untuk kita mencari pemimpin yang baik serta berlandaskan nilai- nilai persaudaran. ( Lan)