ENDE, MATAINDINESIA —Akses jalan nasional yang menghubungkan antara Kota Ende dan Maumere tepatnya di KM 16 arah Kota Ende, Desa Tomberabu 2, Kecamatan Ende tertutup material longsoran pada,Senin (10/1/2022).
Kondisi demikian membuat arus lalu lintas kendaraan maupun manusia yang menghubungkan antara kedua kota tersebut praktis terhenti.
Sofia, warga Kota Ende mengatakan menyusul longsoran tersebut dirinya tidak bisa melintas saat hendak kembali ke Kota Ende dari Kecamatan Wolowaru.
Sofia mengatakan dia dan ratusan warga pengguna jalan maupun kendaraan terpaksa terhenti perjalanannya saat hendak melintas di KM 16 karena di jalur jalan tersebut telah terutup material longsoran baik batu maupun tanah.
“Kami tidak tahu kapan kejadiannya mungkin dari malam atau dini hari karena saat kami hendak melintas ruas jalan telah terutup material longsoran,”katanya.
Sofia berharap agar dinas tehknis terkait segera membersihkan material longsoran agar bisa segera dilewati kendaraan maupun manusia apalagi jalan tersebut adalah jalan negara.
Man Karo dari Satker PJN 4 NTT saat dikonfirmasi perihal kejadian longsoran membenarkan adanya kejadian longsoran di KM 16 arah Kota Ende.
Pihak Satker PJN 4 NTT sedang berusaha membersihkan material longsoran yang ada agar segera bisa dilewati kendaraan. ( Lan)