ENDE, MATAINDONESIA -Anggota DPR RI komisi IV julie sutrisno Laiskodat bekerja sama dengan kementerian Pertanian RI menggelar pelatihan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura mendukung keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di kabupaten Ende
Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede membuka kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura mendukung keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Hadir pada kegiatan tersebut Julie Sutrisno Laiskodat Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Nasdem Dapil NTT yang mengikuti kegiatan melalui zoom meeting, Wakil Ketua DPRD Ende Oktavianus Moa Mesi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ende, Matilda Gaudensia I. Petu, dan Tim dari Kementiran Pertanian Hortikultura Pusat, bertempat di Aula Pertemuan Hotel Flores Mandiri, Jalam Melati Atas, Kamis 20 Oktober 2022.
Untuk diketahui bersama bahwa program P2L itu sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan, serta pendapatan.
Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, yang telah memberikan dukungan kepada Kabupaten Ende, dengan memperjuangkan dana APBN, yang dialokasikan masing-masing 50 juta kepada Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede berharap kepada anggota yang menerima bantuan dana, agar benar-benar memanfaatkan anggaran tersebut bagi pengembangan dan pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) guna peningkatan ekonomi keluarga.
Sementara Wakil Ketua DPRD Ende Oktavianus Moa Mesi pada kesempatan tersebut memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Daerah yang telah fokus pada urusan pangan.
Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat melalui zoom mengatakan bahwa, sebenarnya hasil pangan pekarangan tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja, sebab jika diusahakan dalam project besar, maka hasil bumi pekarangan rumah bisa menyuplai untuk kebutuhan lebih besar.
Sehingga dengan adanya kegiatan bimtek P2L tersebut, Julie mendorong kepada kelompok tani di Ende supaya bisa membantu daerah menyuplai kebutuhan pokok pangan bagi pasar untuk menunjang pariwisata.
“Makanya kita gelar bimtek ini untuk bisa bersaing. P2L ini adalah progam Kementan yang bisa membantu kita. Saya lagi mendorong secara regulasi agar tidak boleh ada produk luar yang masuk. Tapi kita memulai dulu dari kegiatan ini, penguatan kapasitas kelompok tani kita,” ujarnya. ( Djolan)