ENDE, MATAINDONESIA – Pemanfaatan FABA (Fly Ash and Bottom Ash) atau limbah sisa pembakaran batu bara di Ende selain untuk membangun rumah dan tempat ibadah kini untuk pembangunan sarana umum. Kenyamanan aktivitas masyarakat kini telah mendorong terwujudnya semangat kolektivitas warga di lingkungan 5, Bhoanawa Kelurahan Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur gotong royong membangun jalan lingkungan sepanjang 80 meter dan lebar jalan 4 meter di lokasi tersebut.
Manager PLN UPK Flores Lambok Siregar menyampaikan bahwa Kehadiran PLTU Ropa di Ende saat ini tidak hanya memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat, tetapi juga memenuhi kebutuhan lainnya.
“Sejak bulan Juni tahun 2021, Pemanfaatan Faba sudah diperuntukan untuk kebutuhan rumah sederhana sehat layak huni dan kenyamanan aktivitas masyarakat dari pembangunan sarana umum dengan memanfaatkan FABA, seperti pembangunan rumah ibadah, urugan tanah labil pada bulan Mei 2021, PLN khususnya di Ende membangun jalan lingkungan di salah satu lokasi pembangunan jalan lingkungan dengan memanfaatkan FABA sebagai roadbase sebanyak 32 ton dan campuran beton 4 ton dengan mixing 33% dilakukan di Kelurahan Rukun Lima – Bhoanawa. “ucap Lambok
Sementara itu, Romo Dominikus Nong selaku Pastor Paroki gereja St. Donatus Bhoanawa menyampaikan terima kasih banyak atas kepedulian PLN membantu pembangunan jalan lingkungan di Bhoanawa sehingga saat ini lokasi tersebut sudah nyaman bila dilalui dengan kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Dikisahkannya, sebelum lokasi jalan tersebut diperbaiki, bila musim hujan, air tergenang dan berlumpur di lokasi tersebut dan pengguna jalan berpotensi jatuh akibat licin karena kondisi tersebut, sehingga baik pengguna kendaraan bermotor maupun pejalan kaki tidak nyaman melalui lokasi tersebut.
Ditambahkan Romo Domi, dengan adanya wujud bantuan PLN dalam bentuk FABA dan material konstruksi berbasis FABA untuk pembangunan jalan tersebut mendorong terwujudnya kepedulian dan semangat kolektivitas serta gotong royong warga Bhoanawa untuk memperbaiki jalan tersebut demi kenyamanan bersama dalam memanfaatkan sarana umum yang ada. Semoga kehadiran PLN terus memberi manfaat dalam mendukung pembangunan selain menghadirkan energi listrik untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, ucap Romo Domi.
_SINERGI PLN UPK FLORES DAN LANAL MAUMERE UNTUK PEMANFAATAN FABA DALAM PENATAAN LINGKUNGAN MAKO LANAL_
PLTU Ropa yang merupakan suatu pembangkit yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk penggerak turbin uap memiliki potensi FABA semakin meningkat, hal ini yang dimanfaatkan sebagai bahan pencampuran pembuatan material konstruksi bangunan seperti Batako, Paving blok, kanstein, dan lain-lain, seperti yang dilakukan oleh PLN UPK Flores bersinergi dengan Lanal Maumere untuk penataan lingkungan Mako Lanal.
Komandan Pangkalan TNI AL (LANAL) Maumere Dwi Yoga P., M.Tr.Handla., M.M., CTMP, Menyampaikan Apresiasi dan terima kasih atas dukungan PLN terwujudnya pembangunan area LANAL Maumere memanfaatkan FABA_, apresiasi diberikan berupa Piagam penghargaan yang diserah kan pada rabu 30 Maret 2022 lalu bertempat di Kantor PLN UPK Flores.
Dwi Yogo mengatakan, “terima kasih atas kepedulian dan dukungan PLN terhadap program revitalisasi sarana dan prasarana di Markas Komando TNI Angkatan Laut Maumere, berupa bantuan produk FABA (Fly Ash and Bottom Ash) dalam berbagai varian produk seperti paving block, kanstein, batako, dan FABA curah, sehingga bermanfaat bagi lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Laut Maumere,” ujarnya .
Ditambahkan Dwi Yoga, ” bahwa dengan adanya dukungan PLN fmemanfaatkan FABA curah dan beberapa material konstruksi berbasis FABA untuk LANAL Maumere, maka halaman, jalan, jogging trek dan sarana lainnya di lingkungan LANAL Maumere kini lebih nyaman digunakan. Pangkalan TNI AL Maumere siap berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan daerah sehingga kehadiran PLN dan TNI AL di Maumere lebih dirasakan manfaatnya, ” tutup Yoga.
Lambok mengatakan, ” kehadiran PLTU Ropa di Ende menghadirkan manfaat lain bagi masyarakat melalui pemanfaatan Fly Ash – Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan dari pembakaran batu bara yang terus digunakan untuk bedah rumah sederhana sehat layak huni bagi masyarakat kurang mampu sehingga penghuni rumah lebih nyaman dan kehidupan lebih baik. Selain itu FABA juga digunakan untuk pembangunan sarana umum untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sekaligus meningkatkan nilai aset negara dari pembangunan sarana umum,” ujar Lambok. ( Lan)