ENDE,MATAINDONESIA – Saat memberikan sambutan dalam acara penandatangan MOU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) pembayaran rertribusi secara online,antara Pemda Ende dan Bank NTT, Senin (20/2/2023) bertempat di Desa Wologai Tengah,Kecamatan Detusoko, Direktur Pemasaran Dana dan Treasury, Yohanis Landu Praing yang mewakili Bank NTT mengatakan bahwa Bank NTT sebagai lembaga perbankan milik pemerintah dan masyarakat NTT termasuk masuk kategori bank sehat.
Oleh karena itu jika ada informasi miring yang beredar terkait kondisi Bank NTT maka itu adalah tidak benar karena faktanya Bank NTT masuk dalam kategori bank sehat,ujar Johanis.
Dikatakan adapun indicator yang menunjukan bahwa sebuah bank sehat yakni ada pertama, Permodalan, GCG (Good Corporate Governance) adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency).
Kedua, akuntabilitaas (accountability), pertangunggjawaban (responsibility).
Ketiga, independensi (independency) serta yang keempat kewajaran (fairness) dalam melaksanakan aktivitas bisnis.
Juga profile resiko dan rentabilitas.
Singkatnya 4 indikator yakni permodalan dan GCG (Good Corporate Governance) juga profil resiko dan rentabilitas,ujar Johanis.
Dikatakan karena menjadi bank sehat maka Bank NTT tidak akan pernah turun status menjadi BPR, apalagi sampai dibubarkan.
Sehingga akumulasi secara keseluruhan Bank NTT dalam kondisi sehat dan tidak akan pernah bubar kecuali Pemda dan Pemrov bubar baru Bank NTT bubar.
Pihaknya berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende serta seluruh stakeholder yang mendukung keberadaan Bank NTT.
Terkait pelaksanaan MOU dan PKS,Johanis mengatakan bahwa hal itu bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah karena secara rumusan karena jika pendapatan daerah naik maka kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
“Transparasi akan terjadi dengan sendirinya. Kalau dulu kita melaksanakan dengan system manual tetapi sekarang secara online karena digatalisasi dilakukan guna mendukung pendapatan asli daerah,”katanya.
Johanis mengatakan bahwa Bank NTT senantiasa membuka ruang yang luas bagi masyarakat, memanfaatkan jasa layanan perbankan guna pengembangan ekonomi kreatif.
Direktur Pemasaran Dana dan Treasury,Bank NTT, Yohanis Landu Praing Sedang Menandatangani Naskah Kerjasama.
“Orientasi Bank NTT adalah untuk mendukung kesejahterahan masyarakat. Berbagai program pengembangan ekonomi kreatif saat ini, sangat memudahkan masyarkat menggunakan jasa layanan perbankan dari Bank NTT,”katanya.
Pihaknya berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende serta seluruh stakeholder yang mendukung keberadaan Bank NTT.
“Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta stakeholder yang ada sehingga Bank NTT tetap eksis seperti sekarang ini,”katanya.( Lan)