MATAINDONESIA, ENDE – Bakal Calon (Balon) Bupati Ende, Dr. Lorentius Dominikus Gadi Djou kembali mendaftarkan dirinya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ende pada, Selasa 14 Mei 2024 pagi.
Kehadiran pria yang disapa Lori Gadi Djou itu didampingi oleh para orangtua dan tokoh masyarakat seperti Nabas Wangge, Amatus Peta, dan masih banyak tokoh lainnya.
Selain didampingi oleh para tokoh, kehadiran Lori Gadi Djou didampingi Ketua DPD II Golkar Ende Hery Wadhi, Sekretaris Golkar Ende Megi Sigasare, dan Anggota DPRD Ende dari Partai Golkar Martinus Tata.
Tiba di Sekretariat DPD PKS Ende, Bakal Calon Bupati Ende Lori Gadi Djou disambut Ketua DPD PKS Ende Chairul Anwar, Ketua Panitia Tim Penjaringan PKS Ende Hasbullah Mberu, Sekretaris Tim Penjaringan DPD PKS Ende Sam Sudin Hasan, MT.
Dalam sesi konferensi pers, Lori Gadi Djou mengatakan, ia banyak mendaftar dihampir semua partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Ende.
Langkah tersebut dilakukan karena ia berpandangan bahwa pendaftaran sebagai langkah awal untuk melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai politik untuk menyamakan persepsi membangun Ende.
“Dan diskusi bersama dengan partai politik tersebut harus dilakukan secara terus menerus untuk supaya daerah lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Menariknya, sampai dengan pendaftaran di DPD PKS Ende, Bakal Calon Bupati Ende, Dr. Lori Gadi Djou belum membawa pasangannya bakal calon wakil Bupati yang nanti akan mendampinginya dalam kontestasi pilkada Ende bulan November mendatang.
Pada kesempatan itu, Lori mengaku sebagai orang yang lama merantau di tanah orang ia sudah bisa bekerjasama dengan siapa saja, dengan orang yang berasal dari etnis apa saja, termasuk dengan agama apa saja.
Ia mengaku, memang lebih sulit menentukan balon wakil bupati dari pada menentukan calon bupati. Hal itu karena ia harus mempertimbangkan berbagai aspek sehingga bisa keluar sebagai pemenang pada kontestasi pilkada Ende.
“Karena semua ini masih belum jelas. Dasarnya harus ada surat keputusan dari DPP. Kalau sudah ada SK, maka kita sudah tahu. Kalau sekarang, peluang masih terbuka lebar,” ungkapnya.
Selain mempertimbangkan berbagai aspek, kata Lori Gadu Djou, penentuan wakil bupati sangat sulit karena banyak kepentingan dalam menentukan sosok calon wakil bupati.
“Jadi mencari wakil dengan daya tolaknya paling rendah sangat sulit. Karena itu siapapun wakil yang akan dipilih itu adalah strategi kami untuk memenangkan pilkada ini. Maka saat ini saya masih setia dengan istri saya yang ada di rumah. Kami sudah 28 tahun menikah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Ende, Chairul Anwar menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada bakal calon bupati Ende, Dr. Lori Gadi Djou yang telah mendaftar di DPD PKS Ende.
Dijelaskannya, setelah pendaftaran, semua berkas yang telah diterima akan dikirim ke DPW PKS NTT. Di DPW para bakal calon akan menjalani proses fit and proper tes serta pemaparan visi dan misi.
“Setelah itu, akan ada pembicaraan ditingkat wilayah yang nantinya paket akan dibawa ke Jakarta untuk nantinya diputuskan. Karena kita tahu bersama kami hanya proses tetapi keputusan ada di DPP,” ungkapnya. (tom)