ENDE,MATAINDONESIA – Bupati Ende Djafar Achmad menyampaikan pihaknya sangat gembira ada program baru di Bank NTT terkait pembayaran retribusi daerah dan karcis secara online guna meningkatkan pendapatan daerah
Teken MoU dan PKS oleh Bupati Ende dan pihak Bank NTT berlangsung di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Senin (20/2/2023).
Bupati Djafar Achmad juga meminta Bank NTT menyiapkan ATM khusus yang diperuntukkan bagi Pemkab Ende.
ATM khusus Bank NTT, lanjut Bupati Ende agar mempermudah dalam transaksi bersama Bank NTT dan lainnya.
Permintaan Bupati Ende ini disampaikan di hadapan Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing setelah meneken perjanjian kerja sama (PKS) terkait pembayaran retribusi daerah dan karcis secara online
Dia meminta, Bank NTT dapat menghadirkan kartu ATM bagi Pemkab Ende untuk mempermudah aktifitas usaha dan transaksi dalam memajukan usaha di masyarakat.
Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan sebagai lembaga perbankan milik pemerintah dan masyarakat NTT termasuk masuk kategori bank sehat.
Sebagai bank sehat, pada awal tahun 2024 nanti modal dasar Bank NTT ditargetkan mencapai Rp3 Triliun lebih.
Karena menjadi bank sehat, Bank NTT tidak akan pernah turun status menjadi BPR, apalagi sampai dibubarkan.
” Bank NTT akan terus melakukan inovasi dan program- program terbaru demi kemajuan daerah Nusa Tenggara timur”ungkap Yohanis Landu Praing
Ditegaskannya, banyak informasi miring yang beredar terkait kondisi Bank NTT. Faktanya Bank NTT sampai hari ini masuk kategori bank sehat.( Djolan)