KUPANG, MATAINDONESIA – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, SH., MDC memohon dukungan penuh dan kerja sama dari semua jajaran untuk bersama-sama menyelesaikan masalah sosial maupun masalah ekonomi dalam mendukung pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Demikian diungkapkan beliau pada saat memberikan sambutan dalam acara Pisah Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2018- 2023 bersama Penjabat Gubernur NTT bertempat di Aula El Tari Kupang pada Jumat (08/09/2023).
“Suatu kehormatan besar bagi saya untuk mendapat amanah sebagai Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur. Tidak lama waktu yang diberikan kepada pemerintah pusat kepada saya, hanya satu tahun saja dan maka itu saya bersama istri memohon dukungan penuh kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT, dan juga kerja sama kita sekalian. Tentunya saya sangat membutuhkan dukungan dari semuanya dan mari _ora et labora_, kita bekerja dan berdoa sehingga apa yang kita kerjakan diberkati oleh Tuhan,” kata Ayodhia.
“Provinsi ini diberkati dengan keragaman suku, agama, budaya dan adat istiadat sebagai _culture ways_ yang memang harus kita pedomani bersama. Tentunya dengan kemajemukan tersebut menghadirkan interaksi sosial yang begitu tinggi disini. Sebagai provinsi yang terpilih dengan toleransi tertinggi, maka kebhinekaan ini tentunya harus kita pelihara baik-baik,” jelasnya.
“Saya juga sangat berterima kasih karena kedatangan saya bersama istri juga disambut dengan sangat baik oleh masyarakat dan semua pihak. Sekali lagi saya mohon dukungan dari semuanya dan kita akan berjalan bersama beriringan untuk membangun NTT yang maju dan sejahtera. Jadi kita bergerak bersama agar rakyatnya tidak tertinggal di dalam pembangunan dengan pembenahan masalah sosial dan masalah ekonomi,” ujar Pj. Gubernur Ayodhia.
“Kita juga menuju kepada pemilihan umum dan pilkada yang harus kita jalankan dan amankan bersama. Ini yang juga menjadi perhatian pimpinan di Jakarta bahwa segala sesuatunya harus berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Beliau juga memberikan apresiasi atas capaian kinerja Gubernur NTT dan Wakil Gubernur periode 2018 – 2023. “Saya juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas capaian kinerja, dedikasi, kerja keras dan juga prestasi yang dicapai dalam masa kepemimpinan Gubernur NTT periode 2018-2023 yakni Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga Wakil Gubernur periode 2018-2023 Bapak Josef Nae Soi,” puji Pj. Gubernur Ayodhia.
Sementara itu, Gubernur NTT Periode 2018-2023 Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja sama dan saling mendukung selama 5 tahun masa kepemimpinan.
“Terima kasih atas kerja kolaborasi dan dukungan serta kebersamaan dari jajaran forkopimda, DPRD, para pimpinan dan jajaran perangkat daerah lingkup Provinsi NTT dan masyarakat serta seluruh pihak lainnya yang turut memberikan support selama masa kepemimpinan kami,” ujar Viktor Laiskodat.
“Saya bersama Bapak Josef Nae Soi juga memohon maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinan kami. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan juga kesalahan dalam setiap jalan hidupnya,” katanya.
Ia juga meminta semua pihak untuk memberikan dukungan kepada Penjabat Gubernur.
“Bapak Ayodhia ini orang hebat dan punya pengalaman birokrasi yang luar biasa, serta memiliki pengetahuan dan jaringan yang kuat. Saya berharap agar semua pihak ikut terlibat mendukung beliau yang menjabat selama 1 tahun dan itu waktu yang singkat. Saya harap Penjabat Gubernur juga menjaga pelayanan birokrasi agar dapat berjalan dengan baik serta kerjasama dengan para bupati dan walikota agar sinergitas tetap terjaga,” tutup Viktor.
Viktor menambahkan, pentingnya kerja kolaborasi untuk dapat menciptakan kemajuan dan perubahan.
“Saya menitip pesan untuk tetap kerja kolaborasi. Hilangkan ego sektoral baik suku maupun agama dan jangan kerja sendiri-sendiri. Provinsi ini akan terus meraih kemajuan dan perubahan positif bila kerja kolaborasi dan kerja bersama serta kerja cerdas. Kolaborasi akan berhasil apabila ada interaksi manusia yang berpengetahuan dan juga memiliki keberanian serta kepedulian untuk membangun daerahnya,” kata Viktor Laiskodat.
Beliau juga meminta agar Penjabat Gubernur dapat turut mengawal program pembangunan diantaranya budidaya perikanan (lobster) di mulut seribu, juga sektor peternakan sapi dan rencana pengembangan shrimp estate dan energi baru terbarukan di pulau sumba. Serta pengembangan kawasan free trade zone di perbatasan RI dan Timor Leste. Juga pengembangan penangkapan terbatas di kawasan perairan flores timur, lembata dan alor bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Turut memberikan sambutan juga Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 yakni Bapak Dr. Drs. Josef A. Nae Soi MM (JNS).
“Saya sebagai Wakil Gubernur periode 2018-2023 juga menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan kepada kami berdua selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Josef.
“Kami juga memohon maaf atas segala kekurangan dan masih banyak hal yang belum diwujudkan sesuai harapan kita bersama. Juga mohon maaf atas kekeliruan dan kekhilafan kami,” ujarnya.
“Saya juga tentunya berpesan untuk terus bergandengan tangan, bersinergi dan kolaborasi satu dengan yang lain. Agar yang dikerjakan boleh dicapai bersama serta memberikan perubahan pembangunan yang lebih maju dan tentunya dapat dinikmati bersama oleh masyarakat Provinsi NTT,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan buku kepemimpinan _Out Of The Box_ NTT Bangkit NTT Sejahtera Jilid 1 – Jilid 4 yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT kepada unsur forkopimda provinsi NTT.( TIM /Lan)