ENDE, MATAINDONESIA- Setelah memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi menghabiskan malam keduanya di Ende dengan menyaksikan Konser Kebangsaan yang digelar atas kolaborasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Pemerintah Daerah Provinsi NTT, Kabupaten Ende, dan Bank NTT, Rabu (1/6).
Konser Kebangsaan dengan tajuk “Membumikan Pancasila dari NTT untuk Indonesia” ini dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat Ende dan kabupaten sekitar seperti Maumere, Ngada dan berbagai kota di Pulau Flores. Tidak hanya di dalam Stadiun Marilonga Ende, masyarakat rela memenuhi jalanan hanya untuk memberi salam kepada Presiden dan Ibu Negara, pasalnya kunjungan itu merupakan kunjungan pertama Presiden RI ke Bumi Ende dalam 68 tahun. Presiden RI terakhir yang berkunjung di Ende adalah Soekarno pada tahun 1954.
Dengan mengenakan jaket berwarna merah berlogo G20, Presiden Jokowi hadir di stadion pukul 21.25 WITA. Presiden beserta Ibu Iriana menyapa masyarakat yang hadir sembari berjalan memasuki Stadion Marilonga.
Presiden beserta Ibu Iriana tampak menikmati alunan musik Slank. Sesekali, Presiden menggerakkan kepala dan kakinya mengikuti irama lagu yang dimainkan.
Saat Slank menyanyikan lagu terakhir dalam konser tersebut, Presiden tampak beranjak dari kursi menuju panggung utama untuk menyampaikan apresiasi atas penampilan mereka.
Presiden juga menikmati penampilan dari Kla Project yang membawakan delapan lagunya. Ketika Katon Bagaskara menyanyikan lagu “Tentang Kita”, ia menuruni panggung dan bersalaman dengan Presiden dan Ibu Iriana, yang juga turut larut dalam alunan lagu Kla Project yang mendayu.
Setelah penampilan akhir dari Kla Project, Presiden Jokowi serta Ibu Iriana meninggalkan Stadion Marilonga.
Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden dan Ibu Negara yang telah mengunjungi Ende selama 2 malam berturut-turut.
Yudian menyatakan kunjungan Presiden dan Ibu Negara memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia. Pertama, kunjungan Presiden Jokowi menyimbolkan transformasi kebangkitan Indonesia, sama seperti Bung Karno bangkit dari pengasingan menjadi tokoh bangsa yang multitalenta dan penggagas Pancasila.
Kedua, Yudian menguatkan kunjungan Presiden di NTT berdampak besar kepada naiknya perekonomian daerah pasca Pandemi COVID-19.
“Kunjungan Bapak Presiden Jokowi mampu menstimulus pertumbuhan ekonomi di NTT yang sedang bergeliat ke atas pasca pandemi ini. Harapannya kolaborasi seperti ini, antara BPIP dan Pemda NTT bisa diselenggarakan di seluruh pelosok tanah air”, jelasnya.
Pagelaran konser kebangsaan juga diharapkan mampu menjadi motivasi besar bagi BPIP untuk melakukan sosialisasi Pancasila dengan metode-metode yang kreatif dan inovatif salah satunya melalui pagelaran budaya dan musik.