MBAY, MATAINDONESIA – Pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo yang ada di Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Terus mengalami peningkatan fisik di lapangan
PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi kepada media ini jumat ( 13/10/2023) mengatakan, pekerjaan bendungan Mbay/Lambo dilaksanakan secara simultan oleh dua penyedia.
Lanjut Yohanes Pabi Progres pelaksanaan Pembangunan Bendungan Mbay/Lambo pertanggal 04 Oktober 2023 Secara Kumulatif (paket 1 dan paket 2) mencapai 24,90% dari Total target 26,93% atau defiasi Minus 2,03%.
Dijelaskanya keterlambatan ini terjadi karena Sebagian lahan warga ada yg belum terbayarkan sehingga sering terjadi aksi pemblokiran oleh pemilik lahan dan Sering vakum atau tidak dapat bekerja akibat kegiatan adat di wilayah rindu dan lambo sehingga ini yang mengakibatkan keterlambat progres tersebut
” Terkait dengan Hal tersebut adapun Upaya yang dilakukan adalah yakni Terkait dengan aksi pemblokiran, kami melakukan koordinasi dengan pihak Polres Nagekeo, BPN dan PPK Pengadaan Tanah BWS Nusa Tenggara II untuk mencari solusi untuk mendorong percepatan proses ganti rugi lahan,
Melakukan pendekatan secara budaya kepada masyarakat ” Ungkapnya
Pihaknya Menambahkan Keterlambatan progres pelaksanaan Dirinya suda instruksikan kepada penyedis untuk melakukan percepatan dengan menambah peralatan dan waktu kerja guna mengatasi keterlambat tersebut
Dirinya meminta dukungan semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah setempat untuk bergandengan tangan guna mengatasi semua persoalan yang dihadapi agar apa yang sudah di rencanakan bisa selesai tepat waktu proyek pembangunan Bendungan Mbay /Lambo secepatnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Nagekeo ( LAN)