KUPANG,MATAINDONESIA – Manajemen Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang, NTT, menyediakan tempat khusus untuk penjualan UMKM lokal, termasuk UMKM binaan Bank NTT.
Manager Area Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang, M Wildan BSSM mengatakan UMKM lokal NTT memiliki potensi yang cukup besar, dan punya peluang pasar menjanjikan.
Melihat potensi itu, kata Wildan, pihaknya memberikan kesempatan kepada UMKM yang ingin produknya dipasarkan di Hypermart tanpa harus mengeluarkan biaya sewa.
“Sistemnya konsinyasi atau titip jual dengan metode pembayaran hasil jualnya pada tanggal 10 setiap bulannya,” jelas M Wildan, Kamis (16/2/2023) siang.
Wildan menjelaskan, untuk bisa dipasarkan di ritel modern multinasional seperti Hypermart, ada dua syarat yang harus dipenuhi UMKM yakni Pangan Insdustri Rumah Tangga (PIRT) dan standar halal.
“Ini sudah merupakan standar baku dan memang wajib untuk dipenuhi,” ujar Wildan.
Khusus Hypermart Bundaran Tirosa, lanjut Wildan, tersedia rak gondola sepanjang enam meter yang diperuntukan untuk pemasaran UMKM lokal. Dengan luasan tersebut bisa menampung sebanyak ratusan produk UMKM.
“Ini terbilang cukup besar, karena kami merasa perlu untuk mengangkat potensi lokal yang ada di NTT,” tandasnya.
Wildan menambahkan, apabila produk UMKM yang dipasarkan laku terjual dan banyak diburu pembeli, maka tidak menutup kemungkinan dapat dipasarkan di Hypermart yang ada di seluruh Indonesia.
“Ini juga menjadi harapan kami, agar produk dari UMKM lokal NTT bisa tembus pasar nasional bahkan internasional,” pungkas Wildan.
Sebelumnya, Wildan bersama tim dari Kantor Cabang Khusus Bank NTT diantaranya Supervisi Kredit Roy Fulbertus, Supervisi Dana Neny Suhari dan Staf Analis Kredit Mikro Ricky Lado, telah melakukan telah melakukan diskusi sekaligus melihat dari dekat lokasi pemasaran produk UMKM di Hypermart Bundaran Tirosa Kota Kupang.