NAGEKEO,MATAINDONESIA-Waduk lambo atau bendungan mbay yang terletak di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo merupakan pembangunan yang sangat strategis mendatangkan n banyak keuntungan bagi warga kabupaten nagekeo baik untuk dunia pertanian dan objek pariwisata gina meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
Pembangunan waduk lambo tersebut yang menelan APBN Triliunan ini merupakan salah satu pembangunan terbesar sepanjang sejarah kabupaten nagekeo mulai terbentuk dan ini merupakan perhatian serius oleh pemerintah pusat bagi warga kabupaten Nagekeo
Salah seorang tokoh Nagekeo Alber T ketika diminta tanggapan terkait keberadaan waduk lambo pihaknya merasa sangat senang dan bangga mega proyek tersebut bisa masuk di kabupaten Nagekeo
” sebagai masyarakat kami sangat senang dan bangga ini mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi kami bisa jadi tempat pariwisata baru ‘ ungkapnya kepada media ini selasa ( 27/9/2022) di mbay Nagekeo
Ditanya terkait adanya pro kontrak di lapangan pihanya menyampaikan itu hal yang biasa dan dinamika pasti dengan berjalan waktu bisa diselesaikan secara baik dan kekeluargaan
Untuk diketahui kegiatan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Mbay/Lambo di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terus berjalan. Pengerjaannya terus mengalami peningkatan dan dilaksanakan secara simultan oleh dua penyedia.
Penyampaian informasi progres tersebut disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi mengatakan hal tersebut kepada media ini beberapa waktu yang lalu
Pihaknya menyampaikan secara akumulasi hingga saat ini, progres pengerjaan mega proyek tersebut baru mencapai 3,59 persen. Angka progres tersebut merupakan akumulasi dari pengerjaan yang dilakukan secara simultan oleh dua penyedia yakni PT. Waskita Karya, KSO PT Bumi Indah dan PT. Brantas Abipraya.
“Realisasi pengerjaan di lapangan baru mencapai sebesar 3,59 persen, terjadi deviasi minus -1,044 persen dari target rencana sebesar 5,03 persen,” ungkapnya. ( Petrus)